Muara Teweh – Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara (Barut) saat ini melakukan perakitan jembatan bailey di Desa Jamud Kecamatan Teweh Timur, dikarenakan tiang jembatan yang ada beberapa waktu lalu terjadi patah. Jembatan Bailey merupakan jenis jembatan modular yang dirancang untuk memberikan solusi sementara pada kondisi darurat, namun tetap efektif digunakan dalam jangka panjang.
“Saat ini kami dari Dinas PUPR melakukan perakitan jembatan bailey di Desa Jamud Kecamatan Teweh Timur, dimana jembatan tersebut beberapa waktu lalu tiang jembatan patah,”ungkap Kadis PUPR Barito Utara, M Iman Toipik, Minggu (8/6/2025).
Dengan dilakukannya pemasangan Jembatan Bailey ini diharapkan, mobilitas masyarakat dan barang dapat terus berjalan lancar. Disampaikannya, bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat kini telah memiliki 3 unit jembatan Bailey. Pengadaan jembatan Bailey ini dilakukan melalui alokasi anggaran APBD Murni Kabupaten Barito Utara tahun 2024.
Jembatan ini terdiri dari 2 unit dengan bentang 35 meter (B35) dan 1 unit dengan bentang 21 meter (B21), yang masing-masing memiliki lebar 4,25 meter. “Dengan adanya 3 unit jembatan Bailey ini, diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan infrastruktur, serta membantu meningkatkan konektivitas antar wilayah di Barito Utara,” ujarnya.
Dengan adanya investasi ini, Pemkab Barito Utara semakin berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur demi kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan daerah.(NSD)