MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan kegiatan Membangun Komitmen Bersama Dalam Pencegahan Dan Pemberantasan Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN-PN) Dengan Pembahasan RAD OPD, RAD Kecamatan Dan Pembentukan Desa Bersinar (Bersih Dari Narkoba) Serta Sosialisasi Survey Pemetaan Kerawanan Narkoba Di Kabupaten Barito Utara 2024 bertempat di Ruang Rapat Setda Lt. I. Rabu (04/09/2024).
Dalam laporan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Barito Utara, Rayadi, S.M menyebut bahwa jumlah peserta rapat sebanyak lima puluh dua (52) orang berasal dari unsur pemerintah daerah, BNNP, TIMDU-P4GN, instansi vertikal terkait, Camat se-Barito Utara, RSUD dan ormas yang berada di kabupaten barito utara.
“Dengan diadakannya rapat ini diharapkan terlaksananya program P4GN-NP di setiap instansi, kecamatan dan kelurahan/desa secara baik, serasi, terpadu sehingga bisa diiplementasikan dengan tepat di masyarakat secara luas sebagai upaya pembinaan, sosialisasi, penanganan, pemberantasan, dan pemberdayaan atas penyalahgunaan narkoba,” Jelasnya.
Sementara itu, melalui zoom meeting, Kepala BNNP Kalteng dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Tim Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kalteng, Abdul Kadir, S.KM, M.Si. menyebut bahwa saat ini kita dihadapi dengan penyalahgunaan narkotika diseluruh dunia yang masih sangat tinggi.
“Dalam mewujudkan Indonesia Bersinar (bersih dari narkoba) diperlukan kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang tanggap terhadap ancaman narkoba. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan-rumusan kegiatan yang menjadi rujukan P4PN-PN. Pemerintah daerah perlu membuat survei pengumpulan data kerawanan narkoba di setiap desa sehingga lebih tepat sasaran, melakukan deteksi dini terkait tes urin rutin disuatu instansi ataupun wilayah, sosialisasi bahaya narkoba, program rehabilitasi yang komprehensif dan berkelanjutan dan pemulihan kawasan rawan narkoba,” Harapnya.(NSD)