Muara Teweh – Usai membuka kegiatan orientasi dan pembekalan CPNS dan PPPK BPBD di Aula Dinas PUPR Barito Utara, Pj Bupati Barito Utara Indra Gunawan bersama dengan Kepala Dinas PUPR dan stapnya, melakukan peninjauan langsung terhadap sejumlah titik kerusakan jalan nasional di wilayah Kabupaten Barito Utara, Selasa (10/6/2025).
Peninjauan dilaksanakan Mulai dari Kota Muara Teweh hingga KM 28 Jalan Nasional, Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru. Pj Bupati Indra Gunawan yang di konfirmasi sejumlah awak media, menyampaikan bahwa ruas jalan yang rusak tersebut merupakan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui APBN, namun tetap menjadi perhatian serius Pemkab Barito Utara.
“Jalan ini adalah jalan nasional, dibiayai dari APBN mulai dari pembangunan hingga pemeliharaannya. Tapi karena kerusakan yang terjadi sudah cukup membahayakan, kita tidak boleh tinggal diam,” ujar Indra Gunawan.
Menurutnya, kerusakan pada jalan nasional di wilayah Barito Utara tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena dapat mengancam keselamatan pengguna jalan. Karena itu, pemerintah daerah mengambil langkah percepatan perbaikan.
“Kita sudah menerima surat dari Kepala Balai Jalan yang memberikan izin agar jalan nasional ini bisa diperbaiki menggunakan anggaran APBD Kabupaten Barito Utara. Langkah administratif sudah kita lalui, sekarang saatnya kita melaksanakan,” jelasnya.
Sebanyak 16 titik kerusakan yang telah ditandai oleh Dinas PUPR akan segera diperbaiki mulai bulan ini. Indra Gunawan memastikan bahwa penggunaan APBD untuk perbaikan tersebut tidak akan mengganggu keuangan daerah karena serapan anggaran masih sangat rendah.
“Serapan APBD kita baru sekitar 10 persen. Masih sangat longgar, jadi tidak akan mengganggu program lainnya,” tambahnya.
Pj Bupati juga menargetkan seluruh titik kerusakan tersebut sudah dalam kondisi baik sebelum peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Utara.
“Sebelum HUT Kabupaten Barito Utara, saya harapkan semua titik kerusakan sudah diperbaiki. Ini untuk keselamatan dan kenyamanan masyarakat kita,” pungkasnya.(NSD)